Analisis Jaringan Point-to-Point Wireless Menggunakan Perangkat Mikrotik Pada Villa Montana
Abstract
Teknologi jaringan nirkabel telah menjadi elemen penting dalam perkembangan infrastruktur komunikasi modern, khususnya dalam mengatasi keterbatasan geografis yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel. Salah satu solusi yang sering digunakan adalah jaringan point-to-point, yang memungkinkan koneksi langsung antara dua lokasi tanpa memerlukan infrastruktur kabel tambahan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kinerja dua protokol wireless, yaitu NV2 dan Nstream, pada implementasi jaringan point-to-point menggunakan perangkat MikroTik RBLHG-5nd. Penelitian ini dilakukan di Villa Montana, sebuah kawasan wisata yang memiliki tantangan geografis dalam hal akses internet. Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, simulasi menggunakan Air Link, serta implementasi langsung di lapangan. Pengujian dilakukan dengan mengukur beberapa parameter kinerja jaringan, seperti throughput, latency, jitter, dan packet loss, guna menentukan protokol yang paling sesuai untuk kebutuhan jaringan di lokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Nstream memiliki throughput yang lebih tinggi, protokol NV2 lebih unggul dalam hal stabilitas koneksi, dengan latency yang lebih rendah dan jitter yang lebih kecil. Dengan kebutuhan bandwidth yang hanya 20 Mbps, NV2 terbukti mampu memberikan performa yang lebih optimal untuk memastikan konektivitas jaringan yang andal dan minim gangguan. Oleh karena itu, NV2 menjadi pilihan terbaik dalam implementasi jaringan point-to-point di Villa Montana.Downloads
Published
2025-03-25
How to Cite
Ida Bagus Made Sudiantara, Ricky Aurelius Nurtanto Diaz, & Edwar. (2025). Analisis Jaringan Point-to-Point Wireless Menggunakan Perangkat Mikrotik Pada Villa Montana. Seminar Hasil Penelitian Informatika Dan Komputer (SPINTER) | Institut Teknologi Dan Bisnis STIKOM Bali, 2(1), 127–132. Retrieved from https://spinter.stikom-bali.ac.id/index.php/spinter/article/view/795
Issue
Section
Articles