Perancangan Aplikasi Promosi Dan Pemesanan Busana Adat Bali Pada Toko AA. Busana Berbasis Website

Authors

  • Anak Agung Gede Wahyu Prasetya ITB STIKOM Bali
  • Ni Nyoman Supuwiningsih ITB STIKOM Bali
  • Ni Kadek Sukerti ITB STIKOM Bali

Abstract

Toko AA. Busana, yang berlokasi di Desa Paksebali, Klungkung Bali merupakan usaha yang bergerak di bidang fashion Busana Adat Bali yang didirikan pada tahun 2020. Toko ini menghadapi penurunan penjualan dan jumlah pengunjung akibat persaingan ketat, serta proses promosi dan pemesanan yang masih dilakukan secara manual melalui media sosial. Proses manual ini mengakibatkan tantangan dalam pengolahan data barang serta komunikasi antara konsumen dan karyawan staff toko. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi berbasis website untuk promosi dan pemesanan produk Busana Adat Bali pada Toko AA. Busana. Penelitian ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan sistem. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Aplikasi yang dirancang diharapkan dapat membantu mempromosikan produk dan mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan secara online. fitur-fitur utama yang tersedia pada desain aplikasi meliputi katalog produk, pemesanan online, pembayaran, dan konsultasi stok ketersediaan barang. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan suatu desain Aplikasi Promosi Dan Pemesanan Pada Toko AA. Busana. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan promosi produk di Toko AA. Busana.

Downloads

Published

2025-03-25

How to Cite

Anak Agung Gede Wahyu Prasetya, Ni Nyoman Supuwiningsih, & Ni Kadek Sukerti. (2025). Perancangan Aplikasi Promosi Dan Pemesanan Busana Adat Bali Pada Toko AA. Busana Berbasis Website. Seminar Hasil Penelitian Informatika Dan Komputer (SPINTER) | Institut Teknologi Dan Bisnis STIKOM Bali, 2(1), 979–984. Retrieved from https://spinter.stikom-bali.ac.id/index.php/spinter/article/view/733