Pemilahan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Sensor Proximity dan Monitoring Volume Sampah Berbasis IoT

Abstract

Pemilahan sampah di Indonesia, khususnya di Bali, masih menghadapi banyak tantangan. Provinsi Bali menghasilkan 1,16 juta ton sampah pada tahun 2024, dengan mayoritas sampah berasal dari aktivitas rumah tangga sebesar 64,01%. Maka paper ini bertujuan untuk membangun sistem pemilahan sampah rumah tangga dengan menggunakan sensor proximity dan berbasis Internet of Things (IoT) yang dilengkapi dengan sensor proximity kapasitif, sensor proximity induktif, dan sensor infrared untuk mendeteksi jenis material, serta sensor ultrasonik untuk memantau volume sampah secara real-time melalui aplikasi mobile. Sistem dikembangkan menggunakan metode prototype, melibatkan kombinasi perangkat keras seperti NodeMCU ESP32, berbagai sensor, dan perangkat lunak yang dirancang dengan MIT App Inventor serta Firebase sebagai basis data. Hasil pengujian sistem dengan metode blackbox testing menunjukkan bahwa sistem berhasil memilah sampah sesuai jenisnya dan memonitor volume sampah serta menghasilkan akurasi keseluruhan 73,3% dari 30 sampel sampah sebagai data uji, dengan presisi tinggi pada kategori anorganik (logam). Namun, terdapat kelemahan pada kategori anorganik (plastik) dengan recall 50%.