Implementasi Pelayanan Makanan Sehat untuk Lansia Menggunakan Golang dan React
Keywords:
Lansia, Pemesanan, Golang, React, Agile MethodologyAbstract
Pulau Bali dan Pulau Jawa di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan populasi lansia, yang menimbulkan tantangan kompleks terkait kesehatan dan akses makanan. Kedua hal tersebut menjadi pendorong utama perlunya program pembangunan dan solusi, seperti sistem pemesanan makanan sehat daring bagi lansia di kedua pulau tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi pemesanan makanan sehat secara dalam jaringan (daring) yang dapat membantu meningkatkan akses dan ketersediaan makanan sehat bagi lansia. Data dikumpulkan melalui metode wawancara dengan salah satu panti jompo di Bali, yaitu "Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar," untuk memahami kebutuhan spesifik lansia terkait akses makanan sehat. Metode penelitian yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Agile Methodology, yang menekankan fleksibilitas dan iterasi dalam pengembangan sistem. Teknologi yang digunakan meliputi Golang, React, dan Tailwind, sedangkan pengujian sistem dilakukan menggunakan metode Blackbox Testing. Hasil pengujian system usability scale yang telah diberikan kepada 32 responden dengan 10 pernyataan, diperoleh hasil rata-rata skor SUS sebesar 80. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki tingkat Acceptability Ranges pada kategori Acceptable.