Pengembangan Learning Management System (LMS) SMA PGRI Blahbatuh
Keywords:
Learning Management System (LMS), Keamanan Sistem, Metode Waterfall, Efektivitas Sistem, SMA PGRI BlahbatuhAbstract
Seiring perkembangan waktu Leaning Management System pada SMA PGRI Blahbatuh,
terdapat beberapa kendala terkait keamanan sistem sepeti penggunaan HTTP (Hypertext Transfer
Protocol) pada sistemnya, Kelemahan utama dengan protokol HTTP adalah bahwa proses pengiriman
permintaan (HTTP Request) dan tanggapan (HTTP Response) tidak memiliki pengamanan, sehingga
orang yang memiliki akses dalam jaringan dapat memata-matai informasi yang dikirimkan (traffic
sniffing) dan bahkan memodifikasinya (data tampering). Melalui metode waterfall pada sistem moodle
dihasilkan sistem yang aman efektif dan efisien. Dalam mengidentifikasi kelompok kondisi input yang
dapat menguji secara menyeluruh seluruh persyaratan fungsional dari suatu program. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa sistem yang telah direncanakan, dibangun, dan diuji berfungsi dengan baik tanpa
adanya kesalahan atau error yang terdeteksi. Penelitian ini didasari dari 50 responden tingkat
efektifitas sistem sangat baik sebanyak 93% dati total responden.Seiring perkembangan waktu Leaning
Management System pada SMA PGRI Blahbatuh, terdapat beberapa kendala terkait keamanan sistem
sepeti penggunaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) pada sistemnya, Kelemahan utama dengan
protokol HTTP adalah bahwa proses pengiriman permintaan (HTTP Request) dan tanggapan (HTTP
Response) tidak memiliki pengamanan, sehingga orang yang memiliki akses dalam jaringan dapat
memata-matai informasi yang dikirimkan (traffic sniffing) dan bahkan memodifikasinya (data tampering).
Melalui metode waterfall pada sistem moodle dihasilkan sistem yang aman efektif dan efisien. Dalam
mengidentifikasi kelompok kondisi input yang dapat menguji secara menyeluruh seluruh persyaratan
fungsional dari suatu program. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang telah direncanakan,
dibangun, dan diuji berfungsi dengan baik tanpa adanya kesalahan atau error yang terdeteksi.
Penelitian ini didasari dari 50 responden tingkat efektifitas sistem sangat baik sebanyak 93% dati
total responden.