PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE THE WAR OF PUPUTAN MARGARANA SEBAGAI PENGENALAN SEJARAH BALI DENGAN MENGGUNAKAN UNITY

Authors

  • Rio Ramadha Putra Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, S.T., M.Kom. Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Gusti Agung Vony Purnama, S.S., M.Hum. Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Keywords:

Sejarah, Game Tower Defense, Android

Abstract

Perang Puputan Margarana merupakan salah satu perang paling dahsyat yang terjadi pada masa Revolusi Fisik Bali. Perang ini dikomandoi oleh Letkol Inf. I Gusti Ngurah Rai. Puputan Margarana menjadi medan pertempuran masyarakat Bali yang tidak ingin dijajah kembali oleh Belanda. Dalam bahasa Bali, puputan” dapat diterjemahkan sebagai perang yang berlangsung sampai titik darah penghabisan atau bahkan setetes darah pun. Sedangkan Margarana merujuk pada lokasi pertempuran yang kini menjadi sebuah kecamatan bernama Marga di Kabupaten Tabanan, Bali. Selain Puputan Margarana, terjadi perang habis-habisan serupa di Pulau Dewata melawan penjajah Belanda. Puputan Bandung meletus pada tahun 1906 dan Puputan Klungkung pada tahun 1908. Akan tetapi, di zaman sekarang sejarah perang puputan kurang diminati dan masih bnyak yang tidak tahu akan sejarah tersebut. Agar generasi muda dapat mengenal sejarah perang puputan, dibuatlah “Game Tower defense the war of Puputan Margarana sebagai Pengenalan Sejarah Bali dengan menggunakan Unity.” Tujuan dari game ini ialah memberikan pengenalan secara umum tentang sejarah perang puputan, Game ini dabangun dengan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Game ini dikembangkan dengan menggunakan platform android..

Downloads

Published

2024-10-23

How to Cite

Rio Ramadha Putra, Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, S.T., M.Kom., & I Gusti Agung Vony Purnama, S.S., M.Hum. (2024). PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE THE WAR OF PUPUTAN MARGARANA SEBAGAI PENGENALAN SEJARAH BALI DENGAN MENGGUNAKAN UNITY. Seminar Hasil Penelitian Informatika Dan Komputer (SPINTER) | Institut Teknologi Dan Bisnis STIKOM Bali, 1(3), 143–148. Retrieved from https://spinter.stikom-bali.ac.id/index.php/spinter/article/view/343