Analisis Pengaruh Seleksi Fitur Terhadap Pengukuran Korelasi Pada Pemetaan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Data Kuesioner
Keywords:
Penilaian Kinerja Karyawan, Kueisioner, Ekstraksi Fitur, KorelasiAbstract
Dalam era bisnis yang terus berkembang pesat, penilaian kinerja karyawan menjadi esensial dalam manajemen sumber daya manusia. Penggunaan kuesioner sebagai alat penilaian karyawan umum dilakukan untuk mendapatkan pandangan dari berbagai pihak terkait. Namun, mengelola data dari kuesioner tidaklah mudah karena beragamnya kualitas dan validitas data serta potensi kesalahan subjektif. Dalam mengatasi hal ini, proses ekstraksi fitur menjadi pengaruh dalam pemetaan penilaian kinerja karyawan. Ekstraksi fitur membantu menyederhanakan data dan mengekstrak informasi relevan, serta membersihkan data dari noise atau kesalahan. Proses ini melibatkan pembersihan data dan metode rank feature untuk menyeleksi fitur-fitur penting. Dengan memanfaatkan ekstraksi fitur, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam manajemen sumber daya manusia, memastikan evaluasi kinerja karyawan menjadi dasar pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan karir, pelatihan, dan penghargaan. Hasil proses seleksi fitur, berhasil mereduksi fitur sebesar 26.27% dari 15 fitur menjadi 11 fitur dan terdapat korelasi antara parameter Kerjasama dan Pendidikan terakhir yang memiliki nilai tertinggi. Manfaat dari penelitian adalah menunjukkan pengaruh teknik analisis seleksi fitur terhadap hasil pengukuran korelasi.