Media Edukasi Stunting Bagi Masyarakat Berbasis Multimedia
Keywords:
Stunting, Media Edukasi, MDLC, Multimedia, Kabupaten BadungAbstract
Permasalahan gizi di Indonesia sampai saat ini masih belum terselesaikan. Stunting menurut WHO (World Health Organization) merupakan gangguan pertumbuhan pada anak akibat asupan nutrisi yang buruk, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh bayi. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting termasuk salah satu penyebab tidak langsung dari terjadinya kasus stunting pada anak. Metode sosialisasi yang konvensional seperti ceramah dan brosur, seringkali tidak cukup efektif dalam menjangkau. Untuk itu, media edukasi berbasis multimedia dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengganti metode sosialisasi konvensional dengan penggunaan multimedia akan berpengaruh dalam mengedukasi karena dikemas dalam berbagai media dan mudah digunakan untuk melakukan sosialisasi mengenai stunting. Sosialisasi terhadap stunting bisa dilakukan dengan lebih mudah dan menarik kepada masyarakat. Multimedia yang dibangun memiliki informasi berupa teks, gambar dan video dengan dirancang berbasis model Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi multimedia tentang edukasi stunting bagi masyarakat. Multimedia yang dihasilkan dapat didistribusikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Badung untuk membantu memberikan pemahaman mengenai stunting kepada masyarakat yang berada di wilayah Badung.